Langsung ke konten utama

Membangun Rumah Baru Bagian 2: Apache

  • Terbit: 
  • Penulis: Angga

Masalah CMS sudah diputuskan untuk menggunakan Bludit karena simpel dan menggunakan flat file. Sekarang masuk ke masalah baru, perangkat lunak yang akan dipasangkan di VPS NAT-nya. Karena jelas ini oversell dan burstable, jadi harus ada beberapa pertimbangan untuk webserver.

Pertama mikirnya ya pakai Caddy atau Nginx, karena sangat ringan, tapi kok ya ngerasanya rada riweuh karena harus atur konfigurasi sana-sini lagi, ngubah rules .htaccess ke rules yang dipakai oleh Caddy atau Nginx, dan lain sebagainya. Bisa tapi mualas pak, jujur.

Pilihan kedua tentu saja menggunakan reverse proxy Nginx dengan Apache, Nginx bisa meladeni konten statis dan Apache untuk konten dinamisnya. Nah, ini lebih-lebih riweuh lagi kecuali pakai batch installer dan tentu saja ngatur gini-gononya bakalan pusing lagi secara ini pakai NAT-only VPS, atau emang skill issue aja wakakakak, nubi kak.

Pilihan ketiga adalah yang paling gampang dan user-friendly, dengan memasang CyberPanel dan memanfaatkan antara OpenLiteSpeed yang sekarang bisa membaca rules .htaccess walaupun masih hanya untuk rewrite atau LiteSpeed Enterprise, cuma 1 web ini, gratis.

Masalahnya adalah NAT-only VPS yang hanya menyediakan IPv6 untuk akses publiknya, wakakaka, jadi mau akses admin panelnya yang terikat dengan IP shell-nya yang IPv4 ga bisa . Saya yakin pasti ada caranya sih, cuma ya itu kak, skill issue dan mualas dari orok, ehehe.

Akhirnya diputuskan untuk pakai standar Apache saja, toh ini juga karena NAT-only harus dilapis lagi pakai CloudFlare biar publik yang belum bisa akses IPv6 (alias hampir semua orang umum), bisa akses situsnya.

Lagian instalasi Apache sekarang standarnya udah bagus kok, usage memory-nya defaultnya udah engga gila-gilaan lagi, jadi saya rasa sudah cocok lah dengan tujuan saya yang ingin semalas-malasnya mengurus backendnya.

Jadilah! Selamat datang di Celoteh Angga!