Langsung ke konten utama

Membangun Rumah Baru Bagian 1: Bludit

  • Terbit: 
  • Penulis: Angga

Akhirnya memutuskan membuat rumah baru sekalian untuk portfolio setelah sebelumnya menggunakan Tumblr yang cukup simpel digunakan dan tidak perlu desain sana-sini lagi. Namun banyak sekali pertimbangan yang dilakukan sebelumnya kerena tidak ingin terlalu riweuh di urusan CMS yang digunakan dan segala macam tetek-bengek-nya.

Untuk CMS ini tentu saja harus menggunakan yang ringan, karena VPS yang dimiliki dan digunakan saat ini adalah NAT VPS di Norwegia yang memiliki RAM dan CPU super terbatas dalam kontainer OpenVZ yang tentu saja burstable, alias sudah dapat dipastikan oversell la ya secara cuma bayar Rp.150.000 saja untuk setahun, hahaha!

Karena hal tersebut akhirnya diputuskanlah untuk menggunakan flat file CMS agar VPS tidak lagi diperberat dengan proses untuk database konvensional seperti MySQL misalnya. Beberapa pilihan yang akhirnya masuk pertimbangan antara lain:

  • Pico CMS
  • Grav
  • Bludit

Setelah mempertimbangkan banyak hal termasuk kemudahan pengoperasian serta theme-ing, karena ingin membuat theme sendiri sekalian untuk portfolio, akhirnya pilihan jatuh ke Bludit, yay! Walaupun jujur sebenarnya memilih Bludit karena dasbor adminnya simpel, wk.

Pertimbangan secara teknis lainnya kayanya ga ada ya, secara emang kurang ngerti juga selain ngeliat, "Oh! Di Github mayan aktif kok," dan ngecek sejarah laporan vuln-nya di NVD via Stack Watch walaupun ga ngerti-ngerti amat.

Adapun kekurangan Bludit yang paling terasa saat ini adalah dukungan yang kurang baik untuk format .webp, seperti misalnya unggah foto profil yang otomatis diubah menjadi PNG dengan kualitas tinggi sehingga gambar menjadi terlalu besar untuk fungsi web.

Bisa diakalin sih, jadi no problemo, kok.

Sama mungkin kalau sudah terbiasa menggunakan Wordpress akan terasa sangat sederhana sekali. Tapi ini yang saya cari, ga mau riweuh pokoknya lah, mau fokus ke produktif bikin theme sama bangun portfolio lagi dari nol (?).

Berikutnya adalah pertimbangan theme seperti apa yang ingin dibuat, bisa dilihat di theme yang dipakai sekarang, dan juga menggunakan software apa-apa saja di VPSnya, dan tentu saja menambah portfolio desainnya, biar ada yang mau ngekomis buat job desain, hiks.